Senin, 11 Juli 2011

Aku

Aku adalah aku
Aku bukan kamu atau orang lain
Biarlah dia menjadi aku
tanpa aku harus menjadi dia
cintaku perasa belaka
tanpa henti megalirkan air mata
siapa yang tak memilih bahagia
bila berakhir dengan dusta..

Senin, 23 Mei 2011

Foto2 aku dan kamu






 Kalo foto dibawah ini diambil sebelum kita jadian...



Mengatasi mata sembab

Mata sembab biasanya ingin Anda tutupi bukan saja demi alasan kecantikan, namun juga agar tak ada yang tahu jika semalam Anda habis menangis. Tapi dengan waktu yang hanya beberapa menit sebelum berangkat kerja atau ke sekolah, bagaimana cara menghilangkannya?

1. Es batu
Ini adalah cara klasik yang sudah sering digunakan banyak wanita: kompres dengan es batu. Namun untuk mempercepat prosesnya, dahulukan dengan membilas wajah dengan air dingin saat mandi. Tak ada es batu? Masukkan saja sendok ke dalam kulkas. Setelah dingin, kompreskan sendok ke bagian sekitar mata yang membengkak.

2. Teh celup
Ambil dua kantung teh celup, celupkan pada air panas, lalu angkat. Setelah menghangat, kompreskan ke kelopak mata, tutupi dengan kain selama 5-10 menit. Gunakan teh hijau atau teh hitam, karena kandungan kafein di dalamnya membantu mengurangi pembengkakan.          

3. Timun
Timun bukan saja baik untuk kesehatan, tapi juga untuk mata sembab, karena kandungan astringent di dalamnya membantu menyegarkan mata yang bengkak. Dinginkan dua irisan timun di dalam kulkas, kompreskan di kelopak mata selama sekitar 10 menit.

4. Kentang
Selama ratusan tahun, orang Eropa mempercayai kentang sebagai penghilang sakit kepala, pegal-pegal, dan berbagai iritasi. Untuk mata sembab, kupas kentang segar, cuci, keringkan, dan parut halus. Bungkus parutan kentang dengan selembar kain, lalu kompreskan pada mata.

5. Garam
Saat mata Anda sembab, mengkonsumsi makanan yang mengandung garam hanya akan membuatnya tambah parah. Untuk menyembuhkan mata sembab, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam seperempat liter air putih. Celupkan kapas ke dalam campuran ini, lalu kompreskan ke mata.

6. Minum air putih
Banyak minum memang tak akan dengan instan mengempiskan mata yang bengkak, tapi ini akan mempercepat prosesnya. Sepanjang hari banyak-banyaklah minum air putih, dan untuk sementara hindari kopi, soda, dan minuman manis.

Jumat, 20 Mei 2011

Untitled

Kau tahu aku tidak bisa tersenyum tanpa Anda
Aku tidak bisa tersenyum tanpa Anda
Aku tidak bisa tertawa dan aku tidak bisa menyanyi
Aku kesulitan untuk melakukan apa pun
Anda lihat saya merasa sedih ketika kau merasa sedih
Aku merasa senang bila Anda senang
Jika Anda hanya tahu apa yang kualami
Aku tak bisa tersenyum tanpa Anda

Kau datang bersama seperti sebuah lagu
Dan hariku cerah
Siapa yang akan percaya bahwa Anda adalah bagian dari mimpi
Sekarang semua tahun cahaya jauhnya

Dan sekarang kau tahu aku tidak bisa tersenyum tanpa Anda
Aku tidak bisa tersenyum tanpa Anda
Aku tidak bisa tertawa dan aku tidak bisa menyanyi
Aku kesulitan untuk melakukan apa pun
Anda lihat saya merasa sedih ketika kau merasa sedih
Aku merasa senang bila Anda senang
Jika Anda hanya tahu apa yang kualami
Aku hanya bisa tidak tersenyum

Sekarang sejumlah orang mengatakan kebahagiaan memakan sangat lama untuk menemukan
Well, saya sulit meninggalkan cinta Anda di belakang saya

Part 3
Waahhhh…..
                Liburan idul fitri selesai juga, akhirnya aku pun kembali kuliah seperti biasa masuk pagi pulang kampus sore. Hmm melelahkan sekali rasanya. Seperti biasa aku berangkat kekampus bersama neta teman ku, jam7 kami sudah berangkat. Padahal kampus aku dengan neta tidak jauh dari rumah. 10menit atau 15menit juga sudah sampai disana. Dan setelah sampai kelas masih sepi, karna kita datang lebih awal dan tidak lama kemudian teman-teman yang lain datang menyusul. Kami semua belajar mata kuliah pertama  sampai selesai jam mata kuliah terakhir sampai pukul 15.30. awal masuk kuliah aku selalu pulang tepat waktu tidak pernah main. Setelah hampir 3bulan aku kuliah, aku pun mulai terbiasa dengan teman-teman kampus.  aku mulai bermain dengan teman-teman yang lainnya tidak hanya berlima saja. Aku mulai senang bercanda, bermain, mengobrol dan menghabiskan waktu bersama.
                Oh iya aku hampir saja tidak menceritakan tentang si Dewa. Hmm cowok satu itu cuek sekali. Tidak pernah mau menegur ku. Kalo aku enggak suka sama satu cowo cuek itu, enggak akan aku mulai duluan buat menegurnya lebih dulu. Sampai ketika itu aku menutup diri untuk tidak cerita sama siapa-sipa kalau aku suka dengan lelaki itu dan akhirnya aku pun menjadi temannya. Awal pertama kali aku dengan dia smsan untuk menanyakan sudah mengerjakan tugas dari dosen apa belum dan dia pun bilang kalau dia belum mengerjakan dan dia pun bertanya kepada ku sudah mengerjakan tugasnya apa belum. Lalu aku menjawab sudah dan akhirnya dia meminjam tugas ku dan dia kerumah ku. Pertama teman kampus Cuma dia yang main kerumah ku. Senangggg nyaaaaa
Hampir setiap malam aku smsan dengan dewa. Sampai ketika aku tahu kalau dia suka dengan temanku neta, sedih sekali rasanya itu. Tapi aku coba tegar karena aku tidak pernah menceritakan hal ini kesiapa pun. Aku hanya mencoba tersenyum mendengarkan neta bercerita tentang dewa. Tetap neta malah menyakiti dewa dengan cara neta menyukai orang lain yang tidak lain teman kelasnya juga dan temannya dewa juga. Pertama kali aku bertengkar dengan neta hanya karna orang yg aku sukai dan aku sayangi disakiti dengan gampangnya. Sedangkan aku yg menyukainya dari awal saja tak mampu untuk mengungkapkan perasaan ku ini kepada dewa. Aku tetap menjadi teman yg baik untuk dewa, tetapi lama-kelamaan kelakuan aku pun ketahuan kalau aku suka dengan dewa. Teman-teman kelasku yang cewek ataupun cowok mengetahui aku suka dengan dewa, Karen setiap pergi jalan-jalan bersama-sama aku selalu ingin bersama dewa dengan alasan dewa aku malas bawa motor sendiri dan dewa lah yg aku suruh untuk membawa motor aku…

Puisi Cinta untukmu

Kau tegar seperti karang..
Kau kuat seperti pohon kelapa..
Kau hebat bagaikan superman..
Kau indah seperti langit..

Akankah ku memiliki hati sepertimu..
Bisakah ku menjadi sepertimu..
Seperti dirimu yang selalu tersenyum..
Seperti dirimu yang selalu kuat.

Kau terlalu susah untuk ku hilangkan
Kau terlalu baik untuk diriku
Kau akan selalu ada dihatiku
Selalu dan Selamanyaaa

jalan-jalan terus

FOTO-FOTO WAKTU JALAN-JALAN

Ini waktu kita pada prepare mau OTW ke ragunan. ini depan rumah aku lohhh!!!


Ini foto waktu kita diragunan...
aku yg fotoin mereka, jadi gag ada di foto deh...


ini anak laki-laki yang selalu setia menemani saat jalan-jalan...


dan ini pasangan yang gagal pacaran.... hehe :P

 
liat deh muka nya serem hatinya banyak bunga semua.ahahahaha namanya Pranata Meliala

 ini anak satu emang paling ngeselin. udh keren-keren gaya dendi malah di rusakin sama sepatu bututnya...


Kalau ini waktu kita Renang




dan ini waktu kita lagi main futsal. masih awal kuliah banget nih..
mukanya liat deh masih culun-culun semua....




ini foto2 lainnya saat kita jalan2 atau hanya sekedar menghilangkan bosan...







Minggu, 15 Mei 2011


Part 2
                Ospek selesai selama 1hari itu. Aku pun menikmati liburan lagi karena kampus ku masih harus libur. Setelah hampir satu bulan libur setelah ospek, aku masuk menjadi mahasiswi bukan sebagai anak sekolah yang wajib menggunakan seragam merah putih atau putih biru atau putih abu-abu dan saya sekarang menjadi mahasiswi. Hmmm senangnya sudah menjadi mahasiswi!! Saya berkata sendiri. Awal kuliah ternyata dibulan suci ramadhan. Berangkat pagi bareng Neta temanku naik motor, namanya juga mahasiswi baru jadi masih takut kalau kalau datang telat terus kena teguran dari dosen didepan teman-teman baru. Ahh tidak enggak ada dalam kamus saya untuk datang terlambat. Hari pertama masuk kuliah semuanya masih sibuk masing-masing belum ada yang bercanda bersama-sama. Aku pun sibuk saja berdua dengan Neta dan 3orang temanku yang lainnya yang sudah aku kenal saat ospek waktu itu.
                Kami berteman ber 5 an. Aku, neta, ayu, nana, dan ali kami selalu bersama-sama diawal kuliah itu. Makan bareng setelah jam istirahat, jalan-jalan ke mall bersama, duduk sebaris bersama-sama. Kami menjadi teman yang baik sampai sekarang ini. Setelah 2minggu kuliah dibulan suci ramadhan kita pun mulai terbiasa dengan satu sama yang lainnya. Kami mulian menyapa, menegur dan bahkan kami mulai bercerita-cerita dan akhirnya kita pun berencana untuk buka bersama satu kelas bagi yang ingin mau ikut saja. Awalnya aku bersama empat teman ku yang lain ikut ke acara buka bersama yang diadakan tidak jauh dengan kampus kami. Tapi akhirnya kita pun enggak ikut Karena semuanya lama sekali. Karena  aku dan empat temanku itu tidak suka menunggu terlalu lama sekali dan akhirnya kita ber5 memutuskan untuk tidk ikut dan pergi lebih awal meninggalkan mereka semua dan berbuka puasa ber5 saja tanpa ada yang lain. Dan semenjak itu kami ber5 terkenal dengan anak yang sombong dan angkuh dikelas hanya karena tidak ingin menunggu lama, atau tidak mau menegur duluan. Hmm sifat yang masih keanak-anakan hanya Karena seperti itu kami semua dibilang mempunyai sifat jelek. Padahal kalau sudah kenal juga lebih tahu bagaimana sifat dan karakter dari masing-masing kami. Kami kuliah hanya 3minggu, dan setelah itu libur menjelang Idul Fitri dan memiliki kesibukan masing-masing dan acara sendiri dengan keluarga.

Selasa, 10 Mei 2011

True Story

Part 1
Berawal dari pertama aku masuk kuliah. awal masuk kuliah pasti selalu ada ospek buat mahasiswa/i baru. aku kuliah disalah satu univ.swasta yg cukup terkenal di jakarta. saya mengikuti ospek tersebut bersama teman lama saya neta namanya. Tapi sangat disayangkan pas ospek saya beda kelompok dengan Neta. Saya kelompok A dan neta kelompok B. yaa memang saat ospek berlangsung kita sibuk masing-masing. karena kakak yg ngospekinnya galak semuanya. Ospek berlangsung dari pagi sampai sore tiba. Saat istirahat pukul 12 siang, aku bersama Neta dan dengan teman-teman kampus yang baru ku kenal makan siang dengan bekal yang dibawa dari rumah, sebelumnya memang pembimbing sudah menyuruh untuk membawa bekal dari rumah karena saat ospek tidak ada yang boleh keluar dari kampus.
Setelah makan, bagi yang beragama islam diwajibkan untuk solat tapi berhubung saya sedang tidak solat karena halangan, maka saya tetap duduk diam dilapangan sekolah. Pukul 13.05 sudah menunjukan siang hari, kami masih melanjutkan ospek kedalam kelas mengikuti games yang sudah dibuat oleh kakak – kakak senior,saat  sedang asik melihat teman yang lain dikerjain sama senior. tiba- tiba sosok pria tinggi, agak gemuk, hitam dan rambut botak itu menarik perhatian ku. Dia pendiam, mengikuti ospek dengan baik tapi dia juga rusuh dan tidak bisa diam. Waktu sudah menunjukan pukul 15.12, kami masih saja mendapatkan permainan terakhir dari senior yaitu membuat surat puisi untuk kakak senior. Bagi calon mahasiswi harus membuat surat kepada kakak senior lelaki, sedangkan untuk calon mahasiswa membuat surat untuk kakak senior wanita. Dan ya disitu awal aku menatap dia sangat lama dan aku pun mengetahui namanya “dewa”. Ternyata dia yang dapat giliran kena isengan senior. dia dipanggil untuk membacakan surat cinta nya yang dia buat untuk kakak senior yang iya suka. dan setelah permainan itu berakhir kami masih harus duduk untuk menunggu mendapatkan almamater kampus. Setelah itu pukul 16.30 baru lah kita pulang kerumah masing-masing dan saya pulang dengan neta karena memang rumah saya dengan neta searah tetapi beda komplek.


PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS


            Perencanaan pesan bisnis adalah proses komposisi penyusunan pesan bisnis. Proses itu sendiri terdiri dari perencanaan tujuan audiens, ide, saluran, pengorganisasian ide, membuat draf, merangkai kata / kalimat/ paragraph dan merevisi. Pesan–pesan bisnis yang terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi. Tujuan dalam perencanaan bisnis harus dievaluasi apakah tujuan realistis, waktu tepat, dan dapat diterima. Tujuan juga harus diuji apakah sesuai dengan kemampuan, ketepatan waktu dan orang, dan selaras dengan tujuan organisasi.
            Untuk membuat perencanaan bisnis yang baik komunikator perlu melakukan analisis audiens. Caranya aadalah dengan mengembangkan profil audiens dan menganalisa pemuasan konsumen. Komunikator mengantisipasi rekasi audiens, memperkirakan jumlah, mengetahui hubungan komunikator dengan audiens apakah kenal atau tidak. Untuk pemuasan audiens komunikator perlu mengetahui kebutuhan informasi audiens. Pemuasan juga bisa dilakukan dengan motivasional dengan pendekatan argumentasi, rasional, dan emosi audiens. Pemuasan emosional digunakan untuk mengubah perilaku audiens. Akan tetapi ada hambatan yaitu audiens cederung tidak mau berubah untuk hal baru.
            Bentuk saluran lisan adalah percakapan, wawancara, diskusi, seminar, lokakarya, pelatihan, pidato, dan presentasi. Saluran lisan informal itu tidak terstruktur tapi ide lancer. Saluran lisan formal terjadi saat RUPS, presentasi, dan penganugerahan. Alat Bantu yang digunakan adalah film, video, rekaman, LCD, dan slide. Saluran tulisan memiliki kelebihan yaitu lebih teratur karena komunikator sempat merencanakan dan mengendalikan isi pesan. Bentuknya adalah surat, memo, dan proposal.
            Dalam ringkasan materi ini, akan dibahas proses komposisi, penentuan tujuan, analisis audience, penentuan ide pokok dan seleksi saluran dan media komunikasi.

A. PEMAHAMAN PROSES KOMPOSISI

            Proses komposisi (composition process) penyusunan pesan-pesan bisnis dapat di analogikan dengan proses penciptaan lagu seperti yang dilakukan oleh seorang composer. Dia harus merencanakan lagu apa yang aka bibuat untuk mengiringi lagu tersebut. Kemudian mereka harus melakukan latihan dan uji ulang atau revisi-revisi yang diperlukan, sehingga lagu yang diciptakan mempunyai mutu yang bagus, enak didengar dan mudah dicerna oleh para pengemarnya. Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap, yaitu :

a) Pencanaan
            Dalam fase perencanaan (planning phase), dipikirkan hal-hal cukup mendasar, seperti yang akan menerima pesan, ide pokok (main idea) pesan-pesan yang akan disampaikan dan saluran atau media yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

b) Komposisi
            Komposisi erat kaitannya dengan penyusunan atau pengaturan kata-kata, kalimat dan paragraph. Hal ini mengunakan kata-kata yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh si penerima.


c) Revisi
            Setelah ide dituangkan dalam kata-kata, kalimat, dan paragraph, perhatikan apakah kata-kata tersebut telah diekspresikan dengan benar. Seluruh maksud dan isi pesan harus ditelah kembali, apakah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya atau tidak.

B. PENENTUAN TUJUAN

            Dalam merencanakan suatu pesan bisnis hal yang pertama dilakukan adalah memikirkan maksuda atau tujuan komunikasi. Untuk dapat melakukan dan menjaga goodwill di hadapan audience, maka hal pertama-tama ia harus menentukan tujuan yang jelas dan dapat diukur, sesuai dengan tujuan organisasi.

1. Mengapa tujuan itu harus jelas.
 Dengan tujuan yang jelas maka akan membantu pengambilan beberapa keputusan diantaranya sebagai berikut :

a) Keputusan untuk meneruskan pesan .
            Sebelum menyampaikan suatu pesan, tanyakan pada diri sendiri sendiri, apakah pesan yang akan disampaikan benar-benar diperlukan atau tidak?

b) Keputusan untuk menenggapi audience
            Untuk memutuskan cara terbaik menanggapi audience, komunikator perlu mempertimbangkan motif-motif mereka. Mengapa mereka memperhatikan inti pesan yang disampaikan? Apakah mereka mengharapkan keuntungan? Apakah harapan mereka sesuai dengan harapan komunikator? Tanpa mengetahui tanpa mengetahui motif audiencenya, komunikator tidak dapat menanggapi mereka dengan baik.

c) Keputusan untuk memutuskan isi
            Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu memusatkan isi pesan. Komunikator seharusnya hanya memasukkan informasi yang penting, yang relevan dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Informasi yang tidak relevan harus di singkirkan jauh-jauh.

d) Keputusan untuk menetapkan saluran atau media
            Penentuan saluran atau media yang akan digunakan untuk menyampaikan suatu pesan, sangat tergantung pada tujuan yang dikehendaki. Saluran komunikasi yang akan digunakan dapat berupa lisan atau tulisan.

2. Tujuan komunikasi bisnis
Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu :
a. Memberi informasi (informing)
b. Persuasi (persuading)
c. Kolaborasi (collaborating) dengan audience.



3. Cara Menguji Tujuan
Ada empat pertanyaan dalam menguji tujuan yang tela ditentukan yaitu :
a) Apakah tujuan tersebut realistis?
b) Apakah waktunya tepat?
c) Apakah orang yang mengirimkan pesan sudah tepat?
d) Apakah tujuannya dapat diterima oleh perusahaan

C. ANALISIS AUDIENCE
            Setelah komunikasi tersebut telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah selanjutnya adalah memperhatikan audience yang akan dihadapi. Siapa mereka, bagaimana sikap mereka dan apa yang mereka ketahui?

1) Cara mengembangkan profil audience

a. Berapa jumlah dan bagaimana komposisi audience?
            Audience dalam jumlah besar tentu saja akan menunjukan prilaku yang berbeda dengan audience yang berjumlah sedikit sehingga untuk mengadapi diperlukan teknik komunikasi yang berbeda pula. Bentuk dan format penulisan materi yang akan disampaikan juga ditentukan oleh jumlah audience.

b. Siapa audience
            Bila audience yang dituju lebih dari satu orang komunikator perlu mengidentifikasi siapa diantara mereka yang memegang posisi kunci/posisi yang penting, seperti mereka yang memiliki status organisasional tinggi.

c. Reaksi audience
            Setelah mengetahui siapa yang menjadi audience, perlu diketahui komposisi audience adalah orang-orang yang tidak suka berdebat atau kurang kritis,

d. Bagaimana tingkat pemahaman audience?
            Ketika menyampaikan pesan-pesan, latar belakang audience seperti tingkat pendidikan, usia, dan pengalaman juga perlu diperhatikan. Jika komunikator dan audience memiliki latar belakang yang jauh berbeda, perlu diputuskan terlebih dahulu seberapa jauh audience tersebut dididik.

e. Bagaimana hubungan komunikator dengan audience?
            Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audience, audience harus dapat diyakinkan sebelum presentasi disampaikan. Komunikator dengan penampilan yang meyakinkan akan membuat audience termotivasi untuk mendengarkan dan menyimak pembicaraannya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.





2) Cara memuaskan kebutuhan informasi audience.
            Salah satu kunci dari komunikasi yang efektif adalah mengetahui kebutuhan informasi audience dan selajuntnya berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.

Ada lima tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audience yaitu :
a. Temukan/cari yang diinginkan oleh audience
b. Antisipasi terhadap pertanyaan yang tak diungkapkan
c. Berikan semua informasi yang diperlukan
d. Yakinkan bahwa informasinya akurat
e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audience.


3) Cara memuaskan kebutuhan motivasional audience
            Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audience untuk mau mengubah prilaku mereka. Tetapi, pemberian motivasi ini seringkali mengalami hambatan/ kendala. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan dari audience untuk tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang lebih baru. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut perlu melakukan pendekatan dengan memberikan argumentasi yang bersifat rasional dan pendekatan emosi audience.

D. PENENTUAN IDE POKOK
            Setelah menganalisis tujuan dan audience, langkah selanjutnya adalah menentukan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Topik dan ide pokok merupakan dua htal yang berbeda. Topik adalah subjek pesan yang luas. Sedangkan ide adalah pokok adalah pernyataan tentang suatu topik, yang menjelaskan isi dan tujuan dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audience.
Sebelum menentukan ide pokok terlebih dahulu yang harus diidentisikasi adalah :

1. Teknik Brainstorming.
a) Storyteller’s tour
            Hidupkan tape recorder dan telaah pesan-pesan yang disampaikan. Fokuskan pada alasan berkomunikasi, poin utama, rasionalitas dan implikasi bagi sipenerima.

b) Random list
            Tulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran diatas kertas kosong. Selanjutnya pelajari hubungan antara ide-ide tersebut.

c) CFR (Conclusions, findings, recommendations¬¬¬) Worksheet.
            Jika subjek yang dibahas mencekup pemecahan masalah, gunakanlah suatu worksheet yang akan membantu menjelaskan hubungan antara temuan (findings), kesimpulan (conclusions) dan rekomendasi (recommendation) yang akan di berikan.

d) Journalistic Approach
Pendekatan jurnalistik memberika poin yang baik sebagai langkah awal menentukan ide pokok.


e) Question And Answer Chain
Barangkali pendekatan yang terbaik adalah melihat dari sisi perspektif audience.

f) Pembatasan cakupan
penyajian rutin kepada audience yang telah Anda kenal hendaknya menggunakan kata-kata yang singkat. Cara ini dapat membangkitkan rasa hormat audience kepada komunikator, sedangkan penyampaian pesan yang kompleks dan controversial akan memakan waktu yang lebih lam, terutama jika audience yang hadir terdiri atas orang-orang yang spektial, atau orang-orang yang tidak dikenal sebulumnya.

E. SELEKSI SALURAN DAN MEDIA
            Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat disampaikan melalui dua saluran yaitu saluran lisan dan tulisan. Pilihan mendasar berbicara dan menulis tergantung pada tujuan dan maksud pesan audience dan karakteristik dari dua saluran komunikasi tersebut.

a. Komunikasi Lisan
            Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan adalah kemampuanya memberikan umpan balik dengan segera. Saluran digunakan bila pesan yang disampaihakan sederhana, tidak diperlukan catatan permanent dan audience dapat dibuat lebih nyaman. Kelebihan yang lain yaitu sifatnya yang ekonomis.
            Komunikasi lisan mencakup antara lain percakapan antara dua orang yang tidak terencan, pembicaran lewat telepon, wawancaram pertemuan kelompok kecil, seminar, workshop, program pelatihan, pidato formal dan prentasi penting lainnya.

b. Komunikasi Tertulis
            Pesan-pesan tertulis dapat disampaikan melalui berbagai macam bentuk seperti surat, memo, dan laporan. Salah satu kebaikan dari komunikasi tertulis yaitu penulis mempunyai kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan mereka.